Angkatan Laut Venezuela Tahan Kapal Nelayan Guyana



 Pemerintahan Guyana di hari Sabtu (23/01) menyebutkan jika Angkatan Laut Venezuela sudah meredam dua kapal nelayan Guyana saat ke-2 faksi sama-sama bertemu. Bahkan juga dua kapal nelayan itu dijumpai ditahan Venezuela saat sedang tangkap ikan di daerah perairan ZEE Guyana.


Awalnya perselisihan di antara Guyana dan Venezuela sudah berjalan semenjak beberapa ratus tahun kemarin, sebab claim lebih dari 1/2 luas daerah Guyana sebagai kepunyaannya. Kemelut di antara ke-2 nya bertambah selesai Guyana membangun kilang minyak di tempat perselisihan.


Di hari Kamis (21/01) Angkatan Laut Venezuela tangkap dua kapal nelayan asal Guyana saat kedua pihak berjumpa. Atas penangkapan itu Pemerintahan Guyana memandang penahanan kapal nelayannya ilegal karena diperhitungkan ada dalam ZEE negaranya, dikutip dari Stabroek News.


Situs Slot Online Berdasarkan penjelasan dari Menteri Luar Negeri Guyana, di hari Sabtu (24/01) kapal nelayan namanya Lady Nayera dan Sea Wolf itu tengah bekerja di pesisir Waini Poin. Walau sebenarnya titik itu adalah Zone Ekonomi Exclusive Guyana dan menyebutkan Venezuela masuk di daerahnya secara ilegal.


Merilis dari Maritime Executive, sesudah berpapasan dengan kapal perang Venezuela, lalu ke-2 kapten kapal diperintah untuk ke arah Dermaga Guiria di Venezuela. Selanjutnya ke-2 kapal itu dan semua awaknya ditahan di Venezuela.


Menyikapi ini, Guyana mencela keras perlakuan Venezuela dan masih cari info status dan tindakan dari faksi militer Venezuela pada beberapa nelayan itu. Menteri luar neger Guyana menjelaskan,


"Guyana mencela dengan keras perlakuan jelek atas invasi dari pasukan membawa senjata Venezuela ke Guyana dan warga Guyana. Tindakan Venezuela ini terhitung perlakuan interferensi pada hak kedaulatan Guyana atas ZEEnya dan berlawanan dengan hukum internasional"


Ada penahanan kapal nelayan Guyana oleh militer Venezuela ini mengakibatkan konflik di antara ke-2 negara semakin meruncing. Tetapi bentrokan Guyana-Venezuela tengah panas akhir-akhir ini karena Guyana merencanakan buka pengeboran minyak di daerah yang di-claim Venezuela, dikutip dari Reuters.


Claim Venezuela berakar dari periode penjajahan Spanyol, yang mengatakan tepian di antara Spanyol dan Belanda pas terbatasi Sungai Essequibo. Atas hal tersebut, Caracas mengakui daerah Guyana Esequiba yang mencakup 75 % luas negara Guyana sebagai kepunyaannya, terhitung tempat ZEEnya.


Bahkan juga di bulan ini Presiden Venezuela, Nicolas Maduro membuat suatu rencana namanya 'Kawasan Vital untuk Pembangunan Muka Atlantik'. Dijumpai rencana itu mencakup ZEE Guyana dan kawasan airnya.

Postingan populer dari blog ini

A full 95% of German AfD voters said Germany should limit the flow of foreigners and refugees into Germany.

Which Form of Institution Is actually Greatest For Your Organisation?

Past that, certainly there certainly are actually scant particulars of Mr Ng's laksa's sources.