Buffon Bersedih Melihat Italia Gagal
Duka cita yang paling jelas dalam ketidakberhasilan tim nasional Italia maju ke Piala Dunia 2018 nampaknya paling dirasa kapten mereka, Gianluigi Buffon. Agen Slot Terpercaya Air matanya mengalir deras. Isak tangis menemani perjalanannya ke ruangan tukar stadion, karena tidak ada Piala Dunia buatnya; tidak ada tim nasional Italia buatnya.
Hasil seimbang menantang Swedia dengan score 0-0 pada Selasa (14/11) pagi hari WIB, membuat Italia kalah agregat 0-1. Tidak cuma Buffon, kekalahan ketidakberhasilan ini membuat Daniele De Rossi, Giorgio Chiellini, dan Andrea Barzagli memilih untuk pensiun dari tim nasional Italia.
Buffon sendiri punyai duka cita yang teramat dalam. Di umurnya yang telah mencapai 38 tahun ini, dia sebetulnya masih berkeinginan tampil di Togel Hari Ini Piala Dunia 2018, yang hendak jadi Piala Dunia keenamnya. Apa lagi dia merencanakan pensiun dari sepakbola selesai Piala Dunia 2018.
Cukup banyak yang mempersalahkan si pelatih, Gian Piero Ventura, dalam ketidakberhasilan Italia ke Rusia tahun depannya. Tetapi bukannya mempersalahkan bekas pelatih Torino itu, Buffon cenderung pilih untuk arif. Dia lebih ingin mohon maaf ke semuanya orang yang menginginkan Italia tampil di Piala Dunia 2018, terutamanya khalayak Italia tersebut.
"Saya tidak menyesal untuk diri saya, tetapi untuk semua sepakbola Italia," kata Buffon pada situs sah Italia. "Kami tidak berhasil dengan sasaran kami yang semestinya penting untuk tingkat sosial kami. Tersebut yang paling saya sesalkan sekarang ini, bahkan juga walau ini sebagai laga paling akhir saya dan disudahi dengan ketidakberhasilan ke Piala Dunia."
Buffon menerangkan bila ketidakberhasilan Italia menaklukkan Swedia pada putaran kedua ialah psikis bermain untuk menang yang kurang dipunyai scuad Italia. Bahkan juga menurut dia, Swedia memang pantas untuk maju ke Piala Dunia 2018.
"Kami tidak menyepelekan team musuh. Mereka yang bermain di pertandingan itu, tahu apakah yang dibutuhkan untuk bawa team. Ini sangat meletihkan untuk psikis saat Anda habis-habisan cari gol. Kami kekurangan energi dan ketenangan untuk cetak gol. Swedia bermain seperti putaran pertama, ini ialah play-off yang ditetapkan oleh adegan; semua berjalan dengan baik untuk mereka dan jelek untuk kami. Saat hal berlawanan terjadi kepadamu itu maknanya Anda pun bersalah akan hal tersebut dan saat semua berjalan dengan baik karena itu Anda memang pantas memperolehnya," ikat Buffon.
Walau demikian, Buffon yang sekarang tempati status empat dengan caps paling banyak di tim nasional Italia percaya diri Italia akan jauh lebih bagus di masa datang. Penjaga gawang Juventus ini menyaksikan beberapa kualitas baik dari beberapa pemain muda Italia sekarang ini, dan dia tidak cemas akan figur substitusinya di Italia.